LAPORAN
PRAKTIKUM TDPLK
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
DISUSUN OLEH :≫ AYU
PUTRI ARYATI
≫ AGUNG SEPTIAN HIDAYAT
KELOMPOK : 1
NAMA :≫ AYU PUTRI ARYATI
≫ AGUNG SEPTIAN HIDAYAT
KELAS : X-ANALISIS KIMIA 3
LABORATORIUM KIMIA DASAR
PAKET KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
SMKN 7 BANDUNG
2013-2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
PRINSIP DASAR
Sebelum memulai melakukan praktikum di
laboratorium praktikan harus mengenal dari bahan-bahan dan memahami cara
penggunaan semua bahan yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Selain
itu praktikan harus tahu cara menggunakannya dengan teknik dan prosedur yang
benar, walaupun sudah mengenal bahan yang umum, tetapi perlu diingat bahwa
tiap-tiap bahan terkadang mempunyai prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik
pembuatnya tergantung dari sifat dari bahan
tersebut. Selain untuk mempermudah praktikum tetapi untuk melindungi
praktikan serta untuk menjaga keamanan selama praktikum.
1.2
TUJUAN PRAKTIKUM
Siswa dapat
mengetahui nama zat dan rumusnya.
BAB II
TEORI
PENUNJANG / TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Zat kimia
adalah semua materi dengan komposisi kimia tertentu . Sebagai contoh, suatu
cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang
sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai maupun dibuat di
laboratorium. Suatu zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain dengan
proses mekanis apapun [2]. Zat kimia yang umum ditemukan sehari-hari antara
lain adalah air, garam (natrium klorida), dan gula (sukrosa). Secara umum, zat
terdapat dalam bentuk padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fase
zat sesuai dengan perubahan temperatur atau tekanan.
SIFAT - SIFAT BAHAN KIMIA
Bahan Kimia Yang Bersifat korosif
Sifat k orosif merupakan sifat bahan kimia
yang dapat merusak kulit, jika zat lain bersentuhan dengannya. Bahan kimia
korosif dapat merusak logam dan marmer sehingga bahan kimia korosif harus
dikemas dalam kemasan yang benar - benar aman seperti botol plastik dan botol
kaca. Bahan - bahan kimia yang bersifat korosif seperti senyawa-senyawa asam
seperti; asam sulfat, asam klorida, asam cuka.
Bahan Kimia Yang Bersifat kaustik
Sifat kaustik merupakan sifat bahan kimia yang
merusak kulit dan menimbulkan iritasi. Sifat kaustik ini ada pada senyawa -
senyawa basa seperti natrium hidroksida, kalsium hidroksida, dan amonium
hidroksida. Melalui proses lebih lanjut dan dicampur dengan bahan kimia lain
maka bahan ini akan menjadi lebih aman .
3. Bahan Kimia Yang Mudah Terbakar
Bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar
dapat menimbulkan api atau terbakar dengan mudah ketika berinteraksi dengan zat
lain. Bahan kimia ini sangat peka terhadap suhu tinggi atau panas sehingga
harus ditempatkan pada tempat yang relatif dingin dan tertutup rapat. Contoh
bahan tersebut; bensin, bensol, spirtus, alkohol, minyak tanah dll
4 . Bahan Kimia Yang Mudah Meledak
• Bahan kimia yang mudah meledak dapat
menimbulkan ledakan atau pancaran energi jika bersentuhan dengan zat lain
• Bahan kimia yang mudah meledak harus
ditangani lebih khusus dan dikemas sedemikian rupa agar tidak membahayakan
manusia
• Contoh bahan kimia yang mudah meledak adalah
natrium, kalium, magnesium, bahan bakar korek api, amonium nitrat, karbit, TNT
(trinitro toloune) dan nuklir
5 .Bahan Kimia Yang Bersifat Racun
• Sifat racun adalah sifat bahan kimia yang
bila masuk ke jaringan tubuh dapat merusak sel darah merah dan sistem saraf.
Oleh karena itu bahan kimia yang bersifat racun dapat menimbulkan kematian dan
kelumpuhan.
• Contoh: gas clor, raksa, insektisida,
herbisida, asam sianida, asam sulfida dll.
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1
BAHAN-BAHAN PRAKTIKUM
Ø Kalium Dikromat
Ø Natrium Hidroksida
Ø Kalium Iodida
Ø di-Natrium Tetraborat Dekahidrat
Ø Phenolptalein
Ø Barium Klorida Dihidrat
Ø Kalium Nitrat
Ø Boraks
Ø Natrium Klorida
Ø Natrium Bromida
Ø Perak (I) Nitrat
Ø Asam Oksalat
Ø Kalsium Karbonat
Ø Kadmium Klorida
Ø Kalium permanganat
Ø Hidrogen Peroksida
Ø Natrium Tiosulfat Pentahidrat
Ø Kalsium Klorida
Ø Alizarin
Ø Kalsium Sulfat Dihidrat
Ø Besi (II) Sulfat Heptahidrat
Ø Timbal (II) Nitrat
Ø Asam Sulfat
Ø Amonia
Ø Asam Klorida
Ø Amonium Hidroksida
Ø Asam Nitrat
Ø Mangan (IV) Oksida
Ø Magnesium Sulfat Heptahidrat
Ø Natrium Asetat Trihidrat
Ø Asam Asetat
Ø Natrium Asetat
3.2
PROSEDUR KERJA
1.
Catat bahan-bahan (zat) yang ada di
Laaboratorium tulis nama zat, bentuk, warna, klasifikasi dan sifat zat
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1
DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
NO
|
RUMUS KIMIA
|
NAMA
|
WUJUD
|
WARNA
|
KLASIFIKASI
|
1
|
K2Cr2O7
|
Kalium Dikromat
|
Padat (Serbuk)
|
Oranye
|
Pro Analis
|
2
|
NaOH
|
Natrium Hidroksida
|
Padat
|
Putih
|
Basa
|
3
|
KI
|
Kalium Iodida
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Asam
|
4
|
B4Na2O7*10H2O
|
di-Natrium Tetraborat Dekahidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Garam
|
5
|
C20H14O4
|
Phenolptalein
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Asam
|
6
|
BaCl2*2H2O
|
Barium Klorida Dihidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Asam
|
7
|
KNO3
|
Kalium Nitrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Asam
|
8
|
Na2B4O7*10h2O
|
Boraks
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Garam
|
9
|
NaCl
|
Natrium Klorida
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Asam
|
10
|
NaBr
|
Natrium Bromida
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Asam
|
11
|
AgNO3
|
Perak (I) Nitrat
|
Padat
|
Putih
|
Pro Analis
|
12
|
H2C2O4
|
Asam Oksalat
|
Padat
|
Putih
|
Asam
|
13
|
CaCO3
|
Kalsium Karbonat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis,
|
14
|
CdCl2*H2O
|
Kadmium Kloorida
|
Padat (Serbuk)
|
Putih Kebiruan
|
garam
|
15
|
KMnO4
|
Kalium permanganat
|
Padat (Serbuk)
|
Hitam Kecoklatan
|
Garam
|
16
|
H2O2
|
Hidrogen Peroksida
|
Cair
|
Bening
|
Basa
|
17
|
CH3COON7
|
Natrium Asetat
|
Cair
|
Baning
|
Basa
|
18
|
Na2O3S2*5 H2O
|
Natrium Tiosulfat Pentahidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis
|
19
|
CaCl2
|
Kalsium Klorida
|
Padat
|
Putih
|
Asam
|
20
|
C14H8O4
|
Alizarin
|
Padat (Serbuk)
|
Kuning Tua
|
Pro Analis
|
21
|
CaSO4*2H2O
|
Kalsium Sulfat Dihidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis, Asam
|
22
|
FeSO4*7H2O
|
Besi (II) Sulfat Heptahidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Biru Muda
|
Pro Analis
|
23
|
Pb(NO3)2
|
Timbal (II) Nitrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis
|
24
|
H2SO4
|
Asam Sulfat
|
Cair
|
Bening
|
Pro Analis, Asam
|
25
|
NH3
|
Amonia
|
Cair
|
Bening
|
Pro Analis, Asam
|
26
|
HCl
|
Asam Klorida
|
Cair
|
Bening
|
Pro Analis, Asam
|
27
|
NH4OH
|
Amonium Hidroksida
|
Cair
|
Bening
|
Pro Analis, Asam
|
28
|
HNO3
|
Asam Nitrat
|
Cair
|
Bening
|
Pro Analis, Asam
|
29
|
MnO2
|
Mangan (IV) Oksida
|
Padat (Serbuk)
|
Hitam
|
Pro Analis
|
30
|
MgSO4*7H2O
|
Magnesium Sulfat Heptahidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Asam
|
31
|
NaC2H3*3H2O
|
Natrium Asetat Trihidrat
|
Padat (Serbuk)
|
Putih
|
Pro Analis.
|
32
|
Ch3COOh
|
Asam Asetat
|
Cair
|
Bening
|
Asam
|
BAB V
KESIMPULAN
Pengenalan
Bahan bagi setiap praktikan sangat perlu karena bila tidak dibekali pengetahuan
akan membahayakan bagi semua. Banyak sekali manfaat dari pengenalan bahan bahan
kimia. Mulai dari individual maupun sosial.
DAFTAR PUSTAKA
http://rebsiskhinlinur-girlsgroup.blogspot.com/2010/04/kimia-rumah-tangga.html diakses pada tanggal 23 September 2013 pukul 21.35
http://id.wikipedia.org/wiki/Zat_kimia diakses pada tanggal 23 September 2013 pukul 23.48
http://emprorerfaisal.blogspot.com/2011/03/daftar-nama-kimia-serta-rumus-kimianya.html diakses pada tanggal 24 September pukul 20.00
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kunjungannya
Jangan Lupa Komen Dan Follow bila tertarik :)