24 Februari, 2013

Air Mata Wanita


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. 'Ibu, mengapa Ibu menangis?' 
Ibunya menjawab, 'Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak'. 
'Aku tak mengerti' kata si anak lagi. 
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. 'Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti ....' 

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. 'Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas? ' 
Sang ayah menjawab, 'Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan'. 
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. 

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis . 
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. 'Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?' 
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab ... 
'Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. 
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. 
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. 
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. 
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada 
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. 

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya.Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. 

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan '.

23 komentar:

keren ceritanya...
kunjungan balik + follow back iya...
Naz Cules Sinjai

Waktu terasa semakin berlalu tinggalkan cerita tentang kita....

ah, bikin rindu mencecap cinta dulu.

salam... follback yah cantik :)

aenze.blogspot.com

Waaaahhh penulis juga nih ?? sama dong, jangan lupa follback dan komen ya put :D

wah keren juga nich , hehehe ..

follback succes ..

MANTAP KEREN BANGET

I LIKE IT'S !!

sumpah, keren banget ni artikel . .
lanjutkan sob . .

heheheh makasih agan agan yang ganteng ganteng :) nanti di tambah lagi postingannya deh :)
dukung terus ya hehehe

ciiieeee agan inget mantan hehehehe

Terima kasih, thank you hehehehe

update terus cerita terbaru nya,, kunjungan dari World-Borneo

Waktu terasa semakin berlalu tinggalkan cerita tentang kita....

ah, bikin rindu mencecap cinta dulu.

salam... follback yah cantik :)

kaskus-informasi.blogspot.com

Follow sukses, folback ditunggu.
BTW, postingannya bagus. salam kenal
sekitarkita96.blogspot.com

tangisan mu luka ku,,,,,,
http://endrymesuji.blogspot.com

ini tulisan pribadi ya ? keren2...

mampir juga kesini ya Lintas Informatika dan Be Smart

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya
Jangan Lupa Komen Dan Follow bila tertarik :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More